Powered By Blogger

Zona Laut Biru

satu-satunya yang aku suka adalah : MENULIS, soal yang lain masih boleh ditawar, tapi MENULIS adalah satu-satunya duniaku yang tak pernah berdusta

Senin, 10 September 2012

dan aku bermimpi tentang dunia yang baru

sudah hampir satu tahun aku menjalani masa kepaniteraan klinik ini. sudah enam rumah sakit. enam suasana berbeda. berat selalu diawalnya, tapi lalu menyisakan kenangan yang manis setelahnya.


malam ini aku terpikir tentang satu hal. tentang tujuan hidupku. kadang aku melamun, kalau aku bicara soal tujuan hidupku yang bukan jadi dokter terkenal di kota besar, apa orang lain akan paham? 


aku bermimpi tentang sebuah pengabdian di daerah terpencil. aku ingin benar-benar merasa "ada" ditengah masyarakat. aku ingin sekali pergi jauh dari jakarta. sumpek. mati. ya. kota mati. kota tanpa kegilaan-kegilaan. kota hampa.


aku tak pernah berpikir jadi dokter yang kerja di klinik 24 jam di kota, digaji sekian puluh ribu per pasien, jaga malam, atau kesibukan lainnya itu. 


aku senang berandai-andai, bekerja di sebuah daerah yang sangat terpencil, yang mungkin aku hanya akan dibayar dengan sekarung singkong. aku ingin ada di tengah-tengah mereka yang lebih membutuhkanku. aku ingin menemukan jalan hidupku sendiri, di sana, di tempat aku merasa lebih berarti, lebih ada artinya dan tentu lebih bahagia


tidak terpikir hidup di kota, kaya, banyak uang, sama sekali tidak. itu bukanlah seperti yang aku mau. 


aku di sini, sebagai dokter muda, yang hampir selalu mendengar mereka bilang aku "salah jurusan", tapi aku tak lagi mau ambil pusing. aku tak lagi peduli. terserah mereka bilang aku salah jurusan, tapi di hatiku, kupegang teguh sumpah Hipocrates yang akan aku ucapkan kelak. saya akan menghargai setiap kehidupan mulai dari proses pembuahan.


kalau aku salah jurusan, takkan aku biarkan aku menyakiti diriku sendiri. berlelah-lelah dengan segala jenis kepaniteraan ini. buat apa kalau aku tidak punya sebuah tujuan yang aku kejar?

 

aku mencintai pekerjaanku, dan pekerjaan ini adalah misi kemanusiaanku. misi sosialku. takkan ada yang bisa mengubahnya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar