karena menulis itu menyembuhkan maka MENULISLAH...
Zona Laut Biru
satu-satunya yang aku suka adalah : MENULIS, soal yang lain masih boleh ditawar, tapi MENULIS adalah satu-satunya duniaku yang tak pernah berdusta
Sabtu, 22 September 2012
apa aku boleh mencintaimu sekali lagi?
dear My X
waktu sedang menulis ini, aku tengah berpikir tentangmu, oh salah, bukan tentangmu, tapi tentang kita. tentang rumitnya lingkaran kusut yang sedang kita hadapi. apa kamu pernah berpikir juga tentang hal ini? tentang kenapa kita berputar-putar hanya mencari sebuah tujuan?
apa aku sudah sejauh itu berubah, kekasihku? sampai aku tak lagi mampu meniti ke mana arah tujuanmu. aku seperti tak lagi mengenali setapak yang awalnya kita jalani bersama. kau sudah di mana, sayang? masihkah kita membawa peta yang sama? masihkah kompasmu menuju arahku?
akhir-akhir ini aku merasa begitu jauh darimu. peta dalam genggamanku belum pernah aku ganti. belum sekalipun. aku masih berjalan di arah yang sudah kita tentukan bersama. kita tidak punya seribu jalan menuju Roma. kita hanya punya satu jalan. satu setapak. satu tujuan.
tapi sayang, mengapa aku merasa semakin aku melangkah, semakin jauh terbentang jarak diantara kita? aku seperti menjauh dari pola perjalananmu. aku tak lagi bisa menyamakan langkah. aku sudah di mana, sayang? atau, mengapa kau berbalik arah? adakah tujuanmu yang lain? yang tak lagi sama dengan tujuan kita?
baiklah aku mengaku saja, tentang keraguan yang mendera. semacam bimbang yang menghantui dan merecoki penggalan kisah kita. jadi karena itu, aku menuliskannya untukmu. apa aku boleh mencintaimu sekali lagi?
tapi kali ini, biarkan caraku mencintaimu lebih dewasa dari yang sebelumnya. aku mau mencintaimu dengan cara yang sangat sederhana, sama seperti waktu pertama kali kita bertemu. cuma soal hati. cuma soal cinta. tidak ada yang lain.
tapi maka dari itu aku tanyakan, apa aku boleh mencintaimu sekali lagi? dan kita telusuri lagi peta ini, supaya kita tak sama-sama salah arah...
aku tahu cukup bodoh mengatakan, buat apa kita buang-buang waktu seuluh tahun kalau nyatanya kita sedang berjalan ke arah yang sangat berlawanan? aku menuju belahan bumi selatan sementara kamu utara? lalu akan bertemu di mana nantinya? tapi baiknya memang aku katakan, bahwa waktu tak akan menjamin kita akan sampai pada tujuan yang sama.
yang perlu aku dan kamu pertimbangkan adalah....aku belum pernah mencintai sesiapapun dengan cara aku mencintaimu. dengan cara paling sederhana dan paling apa adanya...
jadi, jawab saja kalau masih ada keinginan yang sama di hatimu,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar